Itulah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar canting batik, mari kita langsung mulai menjawab satu per satu pertanyaan diatas dimulai dengan pengertian canting batik.
Pengertian Canting/ Canting Batik
Canting adalah alat untuk menggambar/ menulis/ melukis sebuah pola diatas kain sehingga terbentuklah motif sebagai proses dari membatik.Lalu apa fungsi canting itu sendiri? Fungsi canting yaitu sebagai alat bantu untuk memindahkan tinta lilin (malam batik) ke atas sebuah kain sehingga terbentuklah pola atau motif sebagai bagian dari proses membatik.
Bagian-bagian Canting dan Fungsinya
Apabila anda belum ada gambaran atau masih bingung mengenai bentuk dari canting, gambar canting berikut mungkin bisa lebih memperjelasnya.Bagaimana? Sudah lebih jelas bukan..?
Penjelasan dari masing-masing bagian dari canting dan fungsinya sebagai berikut :
Nyamplung : penampung tinta lilin (malam batik)
Cucuk : bagian ujung dari nyamplung yang berfungsi untuk mengeluarkan tinta lilin (malam batik). Bisa dikatakan cucuk atau sering disebut juga dengan nama carat ini sebagai ujung pensil atau pena sekarang ini.
Gagang : bagian canting yang berfungsi sebagai pegangan.
Apabila ada pertanyaan bagaimana cara membuat canting batik, mungkin dari gambar bagian-bagian canting diatas sudah bisa dibayangkan ya.. Materialnya dari perpaduan dua bahan yaitu kayu dan tembaga/ kuningan.
Macam-macam Canting dan Gambarnya
Macam-macam canting batik diciptakan karena fungsinya yang berbeda-beda. Namun berdasarkan prosesnya, canting batik terdiri dari dua macam, yang pertama canting tulis dan yang kedua adalah canting cap. Berikut penjelasannya disertai gambar canting tulis dan canting cap :Canting Tulis
Dari namanya canting tulis digunakan untuk proses pembuatan batik tulis. Dari proses batik tulis (teknik batik canting), cantingnya pun beragam jenisnya dibedakan berdasarkan fungsinya, ukuran cucuknya dan jumlah cucuknya.Canting Tulis Berdasarkan Fungsinya
- Canting Rengreng
- Canting Isen
Canting Tulis Berdasarkan Ukuran Cucuknya
- Canting Cecek (Cucuk Kecil)
- Canting Klowong (Cucuk Sedang)
- Canting Tembokan (Cucuk Besar)
Akan tetapi penggunaan canting tembokan tidak selalu digunakan pada setiap motif, sebab prosesnya akan jadi lebih lama.
Canting Tulis Berdasarkan Jumlah Cucuknya
Canting Cecekan
Canting Loron
Fungsi dari canting dengan double cucuk ini untuk membuat dua garis yang sejajar sebagai batasan pada motif-motif tertentu.
Canting Telon
Dan fungsi dari canting telon yaitu untuk membuat isen yang biasanya berpola segitiga.
Canting Prapatan
Fungsinya sebagai isen dengan model pola segiempat.
Canting Liman
Canting Byok
Canting Galaran
Canting Cap
Sementara untuk canting cap batik, dari bentuknya sudah sangat berbeda jauh dari canting tulis. Canting cap terbuat dari dua bahan material yang berbeda yaitu tembaga dan kayu, sehingga cara membuat canting cap pun berbeda prosesnya. Namun, ada juga yang pilihan cara membuat canting dari bahan bekas yaitu dari kertas daur ulang, dimungkinkan cara ini merupakan alternatif sekaligus inovasi dan kreatifitas akibat keterbatasan dana dalam membuat canting cap berbahan tembaga dan kayu.Ukuran standar yang biasa digunakan untuk canting cap yaitu 20 x 20cm, namun tersedia juga ukuran 10 x 10cm. Ukuran yang lebih kecil biasanya digunakan bagi pemula di proses batik cap.
Canting cap adalah canting yang digunakan khusus untuk proses membatik dengan cara cap, jenis canting cap dibagi berdasarkan bahan pembuatan (yang umum digunakan), yaitu :
Canting Tembaga
Dari namanya saja bahan material pembuatan canting cap ini tentu kita semua sudah tahu, yaitu tembaga. Dari bahan pembuatannya saja, canting cap tembaga sudah barang tentu dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Selain itu, proses pembuatannya pun cukup lama.Perpaduan material tembaga dan proses pembuatan yang cukup lama inilah yang menjadikan harga canting tembaga jadi mahal.
Canting Kayu
Berbeda dengan canting tembaga, canting cap kayu dipilih sebagai alternatif atas mahalnya canting tembaga. Dengan fungsi yang sama namun harga yang lebih terjangkau oleh pengrajin batik menjadi salah satu alasan mengapa canting cap kayu lebih banyak menjadi pilihan bagi pengrajin batik.Cara membuat canting cap kayu dimulai dari pemilihan kayu itu sendiri. Kayu yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan canting cap yaitu kayu sengon (kayu kaso). Alasan pemilihan kayu jenis ini antara lain kayu sengon yang mudah untuk dibentuk, harganya yang terjangkau serta banyak dijumpai dimana saja karena kayu sengon banyak dipakai pada proyek pembangunan sebagai kayu untuk membantu pengecoran.
Proses selanjutnya adalah pembuatan motif yang dilakukan pada kertas, kemudian baru ditempelkan pada kayu.
Lalu, gergaji kayu pada motif yang diinginkan. Biasanya proses penggergajian dilakukan dari tengah dengan menggunakan gergaji triplek, hal ini dilakukan untuk menghindari kayu pecah saat proses gergaji pada akhir proses gergaji.
Proses berikutnya merapikan motif yang telah digergaji dengan menggunakan cutter. Kemudian motif yang telah jadi tinggal direkatkan pada gagang canting.
Demikian ulasan tentang macam-macam canting batik, bagian-bagian dan fungsinya beserta gambar-gambarnya. Jika anda mencari tempat yang menjual canting batik, salah satu tempat yang bisa anda tuju yaitu canting batik craft.